Penemu metode Kampoenk Jenius
Oleh : MH Agung Sarwandy (Manager KJS)
Mr. Yunsirno atau Bang Yun kami biasa memanggilnya, walau terkadang saya lebih senang memanggilnya dengan Mas Yun. Lewat sosok beliau, saya menemukan sosok seorang kakak yang sangat mengayomi adeknya. Pria berkacamata ini lahir dan dibesarkan di kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.
Bang Yun pertama kali melihat dunia ini pada tanggal 28 Desember 1978. Sosoknya yang bersahaja tumbuh dan berkembang menjadi orang besar di Pulau Terbesar ke-3 di dunia, Kalimantan. Pernah meraih ‘amanah’ sebagai Pemuda Emas versi LP2ES, KNPI Kalbar di tahun 2007. Pertama bertemu mungkin orang akan menilai bahwa sosoknya cuek dan senantiasa serius, malah terkadang rada-rada menyeramkan. “Don’t Judge the Book only from the Cover”. Ya dengan prinsip itu kita bisa mendobrak dinding pembatas kita dengan beliau. Ternyata sosok itu sangatlah friendly, ramah, rendah hati dan punya selera humor yang lumayan juga.
Bang Yun mempunyai hobi membaca dan hunting buku-buku keren era sekarang. Pernah suatu ketika dia membeli buku sampai puluhan jumlahnya dalam sekali perjalannya. Saking ‘doyan’nya, buku-buku itu dilahapnya dalam momentum apa saja yang memungkinkan yang terkadang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan, sambil pemanasan sebelum main futsal misalnya. Selain itu, pria yang doyan tempe tapi membenci sambal ini juga gemar berolahraga, terutama Futsal. Dua hobi yang bisa dikatakan sebagai hobi orang-orang cerdas ini dilakoninya sebagai penyeimbang kebutuhan ‘nutrisi otak’ dan ‘nutrisi jasadiyah’. Kecerdasannya terasah terus dikarenakan dua hobi ini, sehingga terkadang ide-ide “gila” Bang Yun susah untuk diterjemahkan dengan baik oleh orang-orang terdekatnya. Bahkan mungkin terlalu berani dan hebat. Sering saya temui orang-orang seperti ini akan lama berkembang dan tidak akan berpengaruh kalau ide-ide hebat itu tidak berhasil ditelorkan dengan sempurna. Kadang saya berpikir kalau saya siap untuk jadi partner dalam jalan berpikirnya yang “gila” itu. ^_^
Dulu, sekitar 1 tahun yang lalu, ketika pertama kali saya ketemu beliau, bang Yun pernah celoteh bahwa beliau tidak terlalu hobi bahkan kesulitan dalam menulis. Namun sejak niatannya kuat untuk mengembangkan sayap SBS ke seantero nusantara, menulis menjadi salah satu hobinya. Malah saking ganjringnya menulis, beliau bisa menghabiskan waktunya seharian di depan laptop kesayangannya. Bang Yun bisa dikatakan kategori orang yang ‘gila kerja’. Dedikasinya yang luar biasee terhadap SBS membuat total pengabdian hidupnya untuk SBS. Wajar dan harap maklum seandainya telepon anda tidak diangkatnya ketika beliau sibuk rapat atau mengisi suatu acara.
Pendiri sekaligus Direktur Sang Bintang School ini juga memiliki keunikan dalam hubungan dengan orang lain, termasuk dengan orang-orang yang baru berjumpa. Sosok yang juga doyan berdiskusi dan berorganisasi ini akan sangat mengingat orang-orang yang dijumpainya bukan sekedar nama. Bahkan tidak lupa beliau akan meminta contact person orang tersebut dan menjalin komunikasi lanjutan setelah perjumpaan itu. Maklumlah kalau sosok beliau tidak akan terlupakan orang, bahkan sangat-sangat berkesan dimanapun dirinya menginjakkan kaki di suatu daerah walau untuk pertama kalinya kesana. Sangat berkesan dan dicintai banyak orang, itulah istimewanya Mr. Yunsirno atau Bang Yun atau Mas Yun di mata saya. Sosok yang sangat layak menjadi figur seorang pemimpin di negeri ini. @Aa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar