Kamis, 21 April 2011

6 MINGGU BISA..! Bahasa Inggris - KAMPOENK JENIUS

6 MINGGU BISA BAHASA INGGRIS KEMBALI HADIR di INDERALAYA - SUMATERA SELATAN


Setelah sukses menjalankan 55 angkatan Nasional Kampoenk Jenius English 6 Minggu Bisa, kini kami membuka kesempatan bagi anda untuk merasakan kembali pengalaman belajar yang berbeda bersama kami. Dan tentu saja kesempatan untuk belajar Bahasa Inggris dalam waktu singkat, hanya 6 Minggu Bisa!

Mumpung ada kesempatan, belajar Bahasa Inggris yuk!!
Era globalisasi sekarang ini tidak bisa dipungkiri bahwa Bahasa Inggris adalah skill yang dibutuhkan guna menyongsong pasar bebas...
Bahasa Inggris itu skill bukan pengetahuan..!!
Jangan investasikan uangmu...tapi investasikan skill kita...

Belajarmu dijamin tanpa beban........dengan metode "Kampoenk Jenius"
Tanpa Menghafal, Tanpa Mencatat, & Tanpa PR. Dan Serunya lagi Garansi Mengulang Gratiss bagi yang Gagal... [tapi jangan sampai gagal ya....]

Ayo..Taklukkan bhs.Inggris dlm 6 Minggu BISA! MAU?? daftar segera, mulai tanggal 1 April 2011 – 7 Mei 2011...
Pendaftaran :

* Office ; Jln. Lintas Timur No. 32, Timbangan, Inderalaya (samping Puskesmas Timbangan)
* Via SMS dengan format ; REG_NAMA_Domisili_Pekerjaan_PT/Fakultas/Jurusan(jika mahasiswa)_Pilihan kelas(sore/malam) kirim ke No. Hp 0853-67042000 atau ke 0857-64998059

Gratiss Buku Metode Ala Kampoenk Jenius "KEAJAIBAN BELAJAR" (50 Pendaftar pertama). Buruannnnnn…. Tunggu apa lagi?.

Biaya Belajar :

* Ø Rp. 1.800.000 Jika mendaftar sendiri (bisa di angsur 2x)

* Ø Rp. 1.500.000/ orang jika Aktivis mendaftar Berdua atau Bayar Tunai sebelum tgl 7 Mei 2011

* Ø Rp 950.000 / Orang jika mendaftar 8 orang atau lebih.

* Ø Mau Gratiss?? Bawa min. 15 orang mendaftar gratis 1 orang

* Ø Ada harga khusus untuk Institusi dengan jumlah min 20 orang.

Contact Person :
MH Agung Sarwandy_Branch Manager KJS (0852-73685388) 

Rabu, 20 April 2011

Brono Mars - Just The Way You Are (Hits in this week)

Brono Mars - Just The Way You Are

oh her eyes, her eyes;
make the stars look like they're not shining.
her hair, her hair;
falls perfectly without her trying.

she's so beautiful;
and i tell her every day.

yeah; i know, i know,
when i compliment her
she won't believe me.
and it's so, it's so
sad to think that she don't see what i see.

but every time she asks me "do i look okay?",
i say:

when i see your face,
there's not a thing that i would change.
cause you're amazing,
just the way you are.
and when you smile,
the whole world stops and stares for a while.
'cause girl you're amazing,
just the way you are.

yeah, her lips, her lips;
i could kiss them all day if she'd let me.
her laugh, her laugh;
she hates but i think it's so sexy.
she's so beautiful,
and i tell her every day.

oh you know, you know, you know
i never ask you to change.
if perfect's what you're searching for
then just stay the same.

so, don't even bother asking
if you look okay;
you know i say:

when i see your face,
there's not a thing that i would change.
'cause you're amazing,
just the way you are.
and when you smile,
the whole world stops and stares for a while.
cause girl you're amazing,
just the way you are.

the way you are.
the way you are.
girl you're amazing,
just the way you are.

when i see your face,
there's not a thing that i would change.
'cause you're amazing,
just the way you are.
and when you smile,
the whole world stops and stares for a while.
'cause girl you're amazing,
just the way you are.

yea-eah.

Rabu, 13 April 2011

Al Quran dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak

Assalamu’alaikum wr. wb.
saudaraku...…
Ini adalah sebuah artikel yang menggugah & layak diterapkan ibu2 muda, calon ibu atau yang berencana punya anak…bapak or calon bapak juga sebaiknya tahu lho,buat ngajarin kan..
Selamat Membaca…
Semoga bermanfaat…

==================================================

Ternyata Al Quran dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak, yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat mereka.
Dr Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al Quran dapat meningkatkan IQ bayi yang baru lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam sekitar tujuh tahun yang lalu. Dikatakannya, bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang. Penulis pun mempunyai seorang keponakann yang lahir tahun 2002. Entah ada kaitan dengan dengan argumentasi di atas, yang jelas sebelum umurnya satu tahun, ia sering baru bisa tidur bila di sampingnya diperdengarkan suara orang mengaji melalui tape recorder. Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. Hanya arahnya tidak tentu. Sedangkan Al Quran, selain itu, sekaligus menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan Al Quran diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.
Seperti diketahui, dalam musik terkandung komposisi not balok secara kompleks dan harmonis, yang secara psikologis merupakan jembatan otak kiri dan otak kanan, yang outputnya berupa peningkatan daya tangkap/konsentrasi. Ternyata Al Quran pun demikian, malah lebih baik. Ketika diperdengarkan dengan tepat dan benar, dalam artian sesuai tajwid dan makhraj, Al Quran mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.
Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak “disket kosong siap pakai”. Berarti, siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apa lagi kalau bukan ”intelektual”. Sedangkan anyaman tersebut akan sernakin mudah terbentuk pada waktu dini. Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernapas. Sementara neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga bisa membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.
bayiSelama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksij. Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Makanya para pakar perkembangan anak menyebut usia balita sebagai golden age bagi perkembangan inteligensia anak.
Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam menganyam neoron, Karena kesempatan untuk memperkuat koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu.
Otak telah tumbuh jauh sebelum bayi lahir. la telah mulai bekerja yang hasilnya merupakan benih penginderaan berdasarkan prioritas. Umumnya pendengaran Iebih dulu. Jadi, selama masa itu penting sekali untuk selalu menghadirkan lingkungan kondusif dan baik bagi perkembangan otaknya. Hilangnya lingkungan ini hanya akan membuat otak menderita dan menganggur yang gilirannya mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
Dalam kaitan” upaya meningkatkan pribadi Muslim, seyogianya bayi sudah diperdengarkan bacaan Al Quran sejak dalam rahim. Jadi, bila ada anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al Quran menjelang bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu, termasuk lagunya, makin baik hasilnya. Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami substansi atau makna kandungan ayat-ayat Al Quran, tetapi memperkuat daya tangkap/konsentrasi otak bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia menghafal ayat-ayat Al Quran beserta terjemahannya ketika sudah memasuki masa belajar.
Bila banyak ibu hamil yang sanggup membeli kaset lagu pop, dangdut, sampai musik klasik, rasanya ironis bila kaset qiraah Al Quran saja tidak sampai terbeli. Apalagi harganya relatif murah.
Wallahu’alam bisshowwab..
*Selamat Menerapkan ya saudaraku…*
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
—————————————————–
Penulis: Nasrullah Idris
LSM Kharisma woman & education Jerman
www.kharisma.de

Indralaya, The City That’s Very laid Back

Oleh : Erik Marangga
Penulis adalah seorang GM yang pernah diutus untuk menjadi Grand Instructor di KJS

(Sebuah tulisan unik..kesan seorang pendatang terhadap daerah yang disinggahinya)


Apa yang anda bayangkan ketika mendengar Kata Palembang? Pasti anda akan langsung meneriakkan empek-empek dengan semangatnya. Iya, saya tahu kalau empek-empek itu terkenal banget dan tentu saja enak banget. Tapi sekarang saya tidak sedang menulis tentang empek-empek walaupun empek-empek itu memang enak sekali. Saya akan bercerita tentang sebuah kota kecil yang penting sekali untuk kehidupan pendidikan di Palembang, Sumatera Selatan bahkan Indonesia. Kota kecil itu adalah kota tempat Universitas Sriwijaya (Unsri) berdiri. Nama kotanya adalah Indralaya.silahkan cek peta anda! Atau kalau ingatan anda tidak tergolong ke dalam kategori 'Jongkok', silahkan "recall" lagi pelajaran geografi di SD dulu. Dapat? Iya, iya! Saya nggak jamin anda menemukannya karena kota ini memang kota kecil yang menjadi penting hanya karena ada Unsri di situ.


Indralaya adalah ibu kota kabupaten Ogan Ilir yang merupakan kabupaten baru (baru 5 tahun) pecahan dari kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari Palembang bisa ditempuh dengan bus selama lebih kurang 1 jam. Kota dengan dominasi lahan gambut kosong ini masih sangat minim fasilitas. Padahal kota ini dihuni oleh puluhan ribu mahasiswa Universitas Sriwijaya dari berbagai daerah. Jangan tanya dimana café nyaman dengan sofa empuk dan fasilitas hotspot karena yang tidak bersofa empuk dan tidak berfasilitas hotspot saja nggak ada. Makanya untuk beberapa kebutuhan, harus ke Palembang dulu untuk mendapatkannya. Padahal kan Unsri itu sudah berdiri puluhan tahun di tempat ini. Masak nggak ada yang berpikir untuk melihat ini sebagai peluang bisnis?


Mahasiswa tinggal di tempat yang namanya 'bedek' yang tersedia di sekeliling kampus atau di rusunawa yang disediakan kampus. Bedek adalah sebuatan untuk kos-kosan berbentuk bangsal memanjang yang berisi rumah-rumah kecil seperti perumahan tentara. Satu rumah terdiri dari teras, ruang tamu, kamar tidur dan kamar mandi. Biasanya iap bedek di isi dua orang.


Mau berenang? Kubangan sih banyak karena memang lahan gambut itu kan berawa-rawa juga. Tapi kalau kolam renang, kata orang-orang yang saya tanyai sih nggak ada. Nah, akhirnya siklus kehidupan di sini ya kos-kosan, kampus, kos-kosan lagi. Kalau yang cowok sih masih bisa maen futsal di sore hari di lapangan kampus. Mau ngetem di perpustakaan kampus juga, perpustakaannya tutup jam 4 sore.


Sebenarnya kampus Unsri itu berdiri di 4 lokasi. 3 kampus berada di Kota Palembang dan satunya berada di kota (masih berat menyebutnya kota) Indralaya ini. Akan tetapi kampus utamanya ya kampus yang di Indralaya ini. Kampus yang di Palembang hanya untuk program D3, Extension, dan Pasca Sarjana serta Kedokteran khusus untuk mahasiswa semester 2 ke atas. Kampus iniceritany adalah World Class University dan katanya lagi adaah kampus terbaik di luar Jawa (kata orang Univeristas Andalas, kampus merekalah yang terbaik di luar Jawa, begitu juga kata orang USU. Unhas pun bilang begitu. Hehe…!).


Kampus ini mempunya terminal bus di dalam kampusnya. Setiap jam ada bus khusus yang pulang pergi dari kampus ini ke kampus D3 dan Ekstension di Palembang sana. Dan intensitasnya semakin tinggi ketika jam-jam masuk kuliah atau siang ketika banyak kelas yang sudah selesai belajar. Ada dua pilihan bus yang bisa membawa anda keluar dari kampus ini. Yang berwarna kuning adalah bus dengan rute Unsri Indralaya-Unsri Bukit (di Kota Palembang) dan bus yang berwarna putih-hijau akan membawa anda ke pasar 16 Ilir, pasar tertua di Pinggir sungai Musi yang terletak persis di ujung Jembatan Ampera. Kalau anda ingin bermain-main ke kota, maka naiklah bus hijau. Tapi kalau saya lebih suka naik bus warna kuning karena lebih nyaman dan tenang tanpa bunyi-bunyian musik berisisk nggak jelas yang biasanya memenuhi bus kota di sini. Walaupun tujuan saya bukan ke Unsri Bukit, saya bisa naik Trans Musi (buswaynya Palembang) yang nyaman dan adem di halte Unsri Bukit untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai tempat di kota Palembang.


Kuliner; I Miss Kayungyun!


Waktu makan yang paling saya sukai adalah watu sarapan. Sarapan itu wajib hukumnya buat saya. Sarapan saya sih simple aja. Kalau kebetulan lagi di Malang saya suka sarapan burjo (bubur kacang ijo) pagi-pagi buta. Adang-kadang sehabis shalat subuh. Lucky me. We have Kayungyun that are ready to serve me 24 hours. Ada juga sih edisi tiruannya Kayungyun. Ada Kagugu, Kakuyunuyun dan nama-nama yang mirip lainnya. Tapi model outletnya sama kok. Tapi kalau di Malang saya punya outlet Kayungyun favorit. Saya suka menyantap burjo di Kayungyun Mertojoyo deat gedung IBI. Kacang ijonya gede-gede dan manisnya pas banget. Porsinya juga nampol abis. Selain itu, mas-mas sunda cakep yang biasa melayani ramah banget.


Beda lagi kalau kebetulan saya lagi di Padang. Setelah mabok bertubi-tubi dihantam lontong gulai dan lontong pical, saya menemukan sarapan favorit saya; kue surabi dan lupis campur burjo di depan kampus Universitas Bung Hatta. Biasanya pagi-pagi saya jalan kaki ke tempat itu. Soalnya alau telat dikit pasti nggak kebagian. Makan kue lupis yang dulumuri gula merah cair dan parutan kelapa kemudian dicemplungkan ke dalam mangkuk berisi burjo adalah hal baru bagi saya. And I love it!


Sarapan yang paling saya sukai adalah kalau lagi di Kuta Bali adalah Banana Pancake dan Scramble Egg. Saya ngga pernah sarapan selain Scramble Egg, Banana Pancake dan Toast. Satu cramble egg, dua buah toast dengan strawberry jam atau madu plus dua Banana pancake cukup membuat saya kekenyangan. Banana pancake favorit saya adalah di restorannya Yulia Inn di Kuta Square.


Beda alau lagi saya pulang kampong. Sarapan favorit saya adalah nasi putih mengepul hasil sawah ibu saya, sayur bayam dan uta karamba bakar.


Nah, bicara sarapan dengan tempat saya tinggal sekarang membuat selera sarapan saya hilang. Setiap hari hanya ada dua pilihan sarapan; Nasi uduk dan Empek-empek. Saya suka makan empe-empek. Tapi makan empek-empek dengan kuahnya yang terbuat dari cuka itu kan bikin perut perih. Lagian empek-empek tida cukup nampol buat perut saya. Makan nasi uduk juga buan favorit saya. Apalagi lauk yang tersedia hanya telur rebus atau dadar telur kebanyakan tepung. Dan itu berlaku di seluruh Indralaya. Pernah karena bosan dengan sarapan yang itu-itu saja saya sarapan bakso pagi-pagi buta. Rasanya aneh.


Ketika saat makan siang, saya bias sedikit bersora bahagia. Saatnya menjelajahi kantin-kantin kampus Unsri. Kantin favorit saya adalah antin Tenik dan kantin Eonomi. Makannya ambil sendiri dan pilihan pun bejibun. Mau pindang ikan patin, ada. Minumannya juga beragam. Minuman favorit mahasiswa di sini adalah Cappuccino blend. Sama banget dengan minuman kesukaan saya. Lagian, saya suka makan bareng mahasiswa karena saya bias nguping pembicaraan mereka. Pengen tahu saja, apa sih topi yang biasa dibicarakan mahasiswa di sini. Lagipula saya bisa sekaligus belajar bahasa lokal walaupun harus nebak-nebak artinya.


Saya tidak merekomendasikan siapa pun untuk berwisata ke Indralaya ini. Kecuali bagi anda yang tergila-gila dengan keindahan lahan gambut nan luas yang terhampar di daerah ini. Tapi memang indah kok, di kanan-kiri jalan yang berawa anda akan mendapatkan teratai putih dan merah bermekaran berselang-seling dengan rerumputan setinggi orang dewasa. Sungainya juga bening dan tenang banget. Sampai-sampai dari atas bus yang sedang berjalan saya bisa melihat dengan jelas dasarnya.

Rupanya orang-orang di sini enggan menyebut tempat ini kota. Tadi pagi teman saya nanya gini; betah tinggal di dusun Indralaya?

Selasa, 12 April 2011

I'm Listening, but not Improving...

by Ardiabara Ihsan
KJS Instructor



How come?

It sounds like we are generally doing the right thing.  We may say that we have been listening to English movies, dramas, etc. most of your life, yet we still have a lot of problems when speaking. Yes, it must frustrate us.

Note this!Hmm, while we are correct to focus on listening, we have been making a big mistake-- which is probably the cause of our speaking problems.  The mistake is that we have not been listening to

Movies and dramas and songs are very difficult. At least, for beginner. The speaking is very fast.  They are full of slang and strange phrases.  Movies and dramas contain extremely ADVANCED English speaking.

Here's the problem:  When we listen to English that is too difficult,  our brain simply cannot learn.  Instead, we become frustrated, confused and stressed.   If we continue to do this, we will eventually teach ourselves to be frustrated, confused and stressed EVERY TIME we listen to or speak English!  Of course, we do not want!!

My suggestion is that you should understand 90-98% of the English you are listening to.  It should feel very easy.   When you understand 90% or more, it's easy for you to guess the meaning of the other 10%.  This will happen automatically, without effort.  In this way, you will improve quickly and effortlessly.

So the answer to those problems above is simple:  stop listening to such difficult material, and instead listen to very easy English.   Listen to easy podcasts.  Listen to easy audio books. Get close to the easiest one


And when you want to listen to more advanced Real English, be sure that you have lessons that make the material very easy for you to understand.  And enjoy it!!!

I bet that your English will improve very quickly, without stress, and happy!!!

Minggu, 10 April 2011

Kampoenk Jenius sebuah Terobosan "GILA" dalam Belajar

KAMPOENK JENIUS
Program belajar bahasa inggris 6 minggu bisa yang merupakan program efektif dan tercepat serta termudah dalam menguasai bahasa inggris dengan metode yang disesuaikan dengan pola pikir orang Indonesia pada umumnya, metode khusus yang menyenangkan dan telah diakui di tingkat nasional. Dalam program ini tidak perlu “mencatat” dan “menghafal” secara konvensional, dan anda akan memiliki komunitas bahasa inggris yang akan terus menerus meningkatkan kemampuan bahasa inggris kita walaupun sudah tidak mengikuti program ini serta memiliki garansi mengulang gratis bila tidak bisa. Training berbasis motivasi, dan pengoptimalan sensorik.

Tujuan Program
A. Memperkenalkan terobosan metode belajar efektif dalam pengajaran bahasa, terutama bahasa inggris ke masyarakat umum, pegawai, praktisi
B. Membantu peningkatan kualitas bahasa Inggris dengan penyediaan program yang mudah dan menyenangkan
C. Mendorong lahirnya prestasi baik secara nasional maupun internasional melalui penguasaan bahasa inggris dan kepercayaan diri


Waktu dan Tempat
Seminggu 4 x @ 2,5 jam (setiap senin, selasa, kamis dan jum'at) dengan pilihan pagi, sore atau malam. Tempat pelaksanaan menyesuaikan atau di kantor Sang Bintang School.

Tempat Pendaftaran
     Tempat : Office, Jln. Lintas Timur, Ruko di samping Puskesmas Inderalaya, sebelum terminal Inderalaya, Ogan Ilir.
     Telp : (0711) 7331808 / 0852-73685388


Pelaksanaan Program dan Kerjasama
            Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan Oktober 2010, program Kampoenk Jenius Bahasa Inggris 6 Minggu Bisa! telah menghasilkan 38 angkatan secara nasional dimulai dari Pontianak, Malang, Cirebon, Padang dan Pelembang dan beberapa kota besar lainnya.  Selain itu program ini juga telah dijalankan bersama dengan berbagai pihak baik negeri maupun swasta dalam bentuk in house training.

Program Beasiswa
Komitmen kami untuk mencerdaskan anak bangsa tidak serta merta “profit oriented”, yang hanya berorientasi pada keuntungan belaka. Kampoenk Jenius sebagai lembaga bahasa inggris non-formal memiliki program beasiswa untuk siswa-siswi di wilayah sekitar kantor cabang. Khusus di Ogan Ilir, kita menargetkan 6 sekolah untuk mengisi kuota 10 orang calon beasiswa yang akan diikutkan secara gratis di program “Akademi Jenius”. Selama 1 bulan akan dilatih dalam hal skill dasar bahasa inggris. Pihak sekolah akan dilibatkan dalam hal pengontrolan perkembangan siswa yang diutus nantinya.

Mengenal Lebih Dekat dengan "Sang Bintang School"


SEKILAS TENTANG KAMI


Tujuan pengembangan potensi dan kemampuan Sumber Daya Manusia ini dilaksanakan melalui berbagai sarana yaitu seminar, kursus, training dan lain sebagainya yang dikemas dengan metode Kampoenk Jenius.

Produk-produk kami;
- 6 minggu bisa (kursus bahasa inggris efektif remaja & dewasa)
- Klub jenius (kursus bahasa inggris SD-SMP-SMA)
- Master Class (kursus tingkat Advance)
- Seminar dan Pelatihan Keajaiban Belajar

Sejak berdiri pada tanggal 1 Juni tahun 2005 sampai dengan sekarang Sang Bintang School telah memiliki ± 1800 siswa dan 30 instruktur. Dengan metode dan pelatihan belajar efektif menjadikan Sang Bintang School sebagai lembaga yang dikenal masyarakat.

KAMPOENK JENIUS 6 MINGGU BISA ! Connecting International

Program ini hadir untuk menjawab tantangan kebutuhan masa depan, sebagai terobosan percepatan penguasaan bahasa inggris. Dengan metode belajar kombinasi-training yang mudah dan menyenangkan serta metode kampoenk jenius yaitu tanpa mencatat, tanpa menghafal dan tak ada PR, ditargetkan peserta dapat menguasai 16 tenses & grammar dasar, 1000 kosakata, mampu bicara dan mampu menulis dalam bahasa inggris. Tidak hanya itu, melalui program ini juga peserta siap untuk berkomunikasi dan menerapkan bahasa internasional dalam aktivitas sehari-hari.

 Tak Perlu Mencatat, “menghafal” Serta Metode menyenangkan
Program Kampoenk Jenius merupakan kombinasi kursus-training yang menyenangkan, mudah dan dalam Kampoenk Jenius Bahasa Inggris 6 Minggu Bisa! Program remaja dan dewasa ini mensyaratkan peserta untuk mempelajarinya selama 4 hari seminggu dalam waktu 6 minggu! Program ini cocok untuk pelajar, mahasiswa dan umum. Metode yang digunakan antara lain: Pertama : tidak mencatat. Ada dua alasan : 1. Bahasa inggris bukanlah pengetahuan, tapi sebuah skill. Untuk mempelajari skill kita tidak bisa menguasainya sama dengan pelajaran ilmu seperti sejarah, biologi dsb. 2. Mencatat membuat siswa tidak berusaha keras memahami pelajaran & cenderung tidak memaksimalkan kemampuan otaknya yang luar biasa. Kedua : tidak menghafal dengan cara konvensional. Hafalan akan terbentuk setelah terjadi pemahaman & pengulangan yang ikhlas, bukan pemaksaan yang mudah lupa

Target Program dan Mengulang Gratis Jika Gagal
Selama 6 minggu, peserta ditargetkan menguasai min 1000 kata dengan penguasaan 16 tenses & grammar aplikatif & penting untuk diterapkan dalam Speaking, Writing, Reading, dan Listening dengan cara yang mudah, menyenangkan namun tidak melelahkan. Jika peserta gagal dalam penguasaan bahasa inggris maka ada fasilitas mengulang gratis yang bisa dipakai untuk angkatan berikutnya.
  
Berbasis Motivation Training
`Motivasi menjadi energi yang akan mendorong kepercayaan diri yang optimal. Melalui motivasi yang berkelanjutan di setiap sesi, diharapkan dapat menghancurkan Mental Block di dalam benak, pikiran para peserta sehingga mereka menyadari akan mudah dan mengasyikkannya berbahasa Inggris.

JEJAK SANG MANAJER

Ditulis oleh :     M. H. Agung Sarwandy
Manager Kampoenk Jenius Sriwijaya
(SBS Cabang Sumatera Selatan)

Jejak 1. Marketing Modal Dengkul

Bisnis memiliki 2 fungsi pada hakikatnya, yakni fungsi pemasaran (marketing) dan inovasi. Paradigma manusia di awal usahanya dalam berbisnis pastilah sebagian besar berorientasi financial dalam hal ini modal. Uang adalah hal wajib demi mengawali bisnis/usaha bagi sebagian besar orang. Terutama terkait marketing. Ingat marketing maka akan ingat brosur, pamphlet, baliho, spanduk, spot iklan di radio atau televisi, iklan di media massa, dll yang biayanya seabreg-abreg,, hmm mending kalau efektif dan tepat sasaran.

Sebagaimana prinsip 80:20 dalam buku 50 Terobosan Manajemen (Edward Russell-Wailling), bahwa dalam sebuah perusahaan hendaknya kita berprinsip bagaimana mendapatkan hasil 80% dari 20% usaha.

Percayakah anda bahwa brosur anda dibaca dan disimpan rapi2 sampai mereka bersedia membeli produk kita? Yakinkah anda promosi itu bisa bertahan lama dan efektif? Jangan-jangan brosur SBS yang sudah susah payah kita cetak 2000 examplar hanya dijadikan kipas ketika panas, atau bahasa kasarnya menjadi bungkus kacang belaka. Hmm…semua manusia pasti gak mau rugi kan..? Saya manajer yang berani menentang arus ini (walau goyah dalam kesendirian ^_^)..penuh pertimbangan (walau kadang2 plin plan) beranjak memikirkan ini setelah pengalaman pahit di angkatan pertama SBS di Palembang (lebih tepatnya di Inderalaya).. Maka percayalah, sebagai manajer yang dikenal kental dengan “otak kanan”, saya berani deklarasikan mulai hari ini prinsip ini harus kita ubah. Mari beralih dari prinsip 80:20 ke prinsip 100:0 !!! 100% hasil memuaskan dari 0% modal (baca:modal dengkul).

Tidak mau rugi…marketing ya gak usah pake modal…marketing cukup dengan modal “Dengkul”_

Sabar..sabar…jangan marah dulu…terutama bagi anda (cabang SBS lain) yang sudah kebablasan eittss bahasa halusnya “terlalu asyik” marketing dengan anggaran sampai 5 jt s.d 10 jt. Mari evaluasi, jangan-jangan tidak efektif, salah sasaran ataw dikorupsi..hehe..

HATI-HATI  Artikel Otak Kanan..!! (sengaja ditulis di tengah  bukan di awal, takut gak ada yang mau baca..hehe ^_^)

Mari kita simak dulu ahli manajemen bicara,,adalah seorang Peter Drucker pernah berwasiat, “Pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik, produk, atau jasa yang sesuai untuknya dan menjualnya.”

Mari kita bahas dari hal yang kita anggap penting ternyata kita salah, ini yang paling tidak efektif. Pengalaman berbicara disini. Karena Palembang sempat kewalahan menyebarkan 1000 brosur yang kita beli dengan harga 1Jt…(LHO..kok beli..?katanya modal dengkul…?) Tenang..tenang..belum selesai..makanya simak dulu ya satu demi satu “Jejak Sang Manajer”.

6. Banyak Teman Banyak Rezeki..!! (Friends Link)
Modal tangan kosong untuk buat brosur, poster dan spanduk seharga 1,5 Jt..semuanya sang manajer dapatkan dari kenalannya, teman sekelasnya yang sebenarnya tidak terlalu akrab selama kuliah. Bermodalkan teman lain yang akrab dengan dia, serta diimbangi dengan “kepercayaan” dia dengan orang-orang “baik” (menurut dia..^^) seperti kami, maka alhamdulillah uang itu cair tanpa halangan. (hmm..sampai sekarang pun sebenarnya uang itu belum kami kembalikan..hehe ^_^)
So, perbanyaklah jaringan relasimu..mulailah pembicaraan..jangan ragu..mari ngeteh mari bicara..uuppss iklan..

5. Terapkan 4P dalan marketing (Produk, Price, Place and Promotion)
Saya malas bahas ini sekarang..karena terlalu teoritis dan pusing jelasinnya sekarang. Makanya saya tempatkan di posisi no.2 tidak penting dalam bahasan kita. Bukan berarti tidak layak diterapkan,,tapi karena terlalu kaku dan formalitas. Namun gitu, ini harus tetap dibahas walau bukan sekarang. Yang jelas, menurut para ahli manajemen, 4 P ini penting diperhatikan dalam marketing gitu aja deh..


4. Kerjasama Lembaga (Institution Coorperate)
Sempat terfikirkan oleh “sang manajer” bahwa dengan adanya kerjasama lembaga maka dana cuma-cuma akan didapatkan. Harapan kosong ini terlalu memanjakan, justru jangan pernah berharap ‘durian runtuh’. Tapi, jadikan kerjasama ini sebagai loncatan tinggi kita sebagai lembaga berbasis pendidikan maka kerjasamalah dengan lembaga pendidikan formal yang sudah ada. Maka yang dilakukan “sang manajer” bersama tim adalah menjalin silaturahim dengan Rektor Universitas Sriwijaya, Dekan Fakultas Teknik, Dekan FISIP, dan beberapa dosen.

Hasilnya,,hmm..lebih dari sekedar uang..!!

Uang akan habis dipakai, tapi yang lebih penting adalah “Nama Baik”, sebuah citra. Di awal kemunculan SBS Palembang [saya lebih senang menyebutnya ‘Kampoenk Jenius Sriwijaya (KJS)’], kami mengadakan Launching Kampoenk Jenius. Bertempat di Ruang Serbaguna Fakultas Teknik Unsri, dengan menghadirkan Pembantu Rektor 3 (diwakilkan Kemahasiswaan) dan Dekan FT (diwakilkan PD 3). Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Malahan kami juga kedatangan 4 media cetak local, 1 media cetak nasional (sayang tidak ada arsipnya). Launching ini tidak dihadiri tim dari SBS pusat (timnas).

3. Jaringan Organisasi (Organisation Link)
Bicara ‘modal dengkul’ yang satu ini sangat menarik diceritakan. Sampai-sampai kami merasa enjoy menjalaninya walau banyak ‘calon peserta’ 6MB yang mengkritik, “Kantornya dimana? Kok ambil formulirnya di Sekretariat BEM?”_hehe..itulah kami di awal-awal. Banyak ketidakpercayaan public bahwa kami seolah-olah gak serius. Dengan mencantumkan nama 3 Lembaga yang sangat dikenal dikalangan akademisi pendidikan. BEM dan KGC Sumsel. Di brosur pertama kami, KJS mencantumkan tiga (3) tempat pendaftaran, BEM FT Unsri, BEM Unsri, dan KGC (Komunitas Generasi Cendikia) Sumatera Selatan. Berbekal link kenalan di semua BEM Fakultas di Unsri dan waktu itu saya juga menjadi pengurus di BEM Unsri, serta programmer kami juga pengurus KGC Sumsel. Surat khusus tuk aktivis pun kami layangkan ke seluruh Lembaga Mahasiswa di Unsri. Yaa..organisasi mahasiswa adalah sasaran empuk untuk marketing. Mereka akan jadi marketing hidup selamanya. Pada akhirnya di angkatan pertama kami mendapatkan hampir separoh peserta adalah aktivis mahasiswa. Namun diakui cara ini harus dievaluasi, banyak yang tidak menanggapi surat kami dikarenakan ketidakjelasan SBS sebagai sebuah lembaga pendidikan nonformal kata mereka.

2. Seminar, Ceramah Umum dan Bedah Buku (Presentation)
Mei 2010 adalah momentum awal cikal bakal SBS Sumsel (baca:KJS). Berbekal jaringan di BEM Unsri, sebelum menjadi manajer, saya mendapatkan kesempatan membuat acara bedah buku bertemakan pendidikan di Pekan Pendidikan Unsri (PPU) BEM Unsri. Saat itu teman-teman BEM Unsri meminta saran saya bagusnya buku apa yang kami bedah. Langsung saja saya ambil kesempatan ini untuk menghadirkan Mr. Yunsirno ke Universitas Sriwijaya. Padahal malam itu kami menghubungi Mr.Yun 2 hari sebelum hari-H. Dahsyatnya lagi, buku Keajaiban Belajar yang baru disebarkan sebagai contoh hanya 30 examplar. Belum banyak yang tau buku ini. Strategi kami, bedah buku ini kami persembahkan secara gratis alias NOL rupiah. Semua biaya ditanggung BEM Unsri. Bulan itu juga Mr. Yun mendapat tawaran mengisi acara Kuliah Umum di Fakulktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pasca bedah buku dan kuliah umum itupun akhirnya banyak tanggapan positif mahasiswa Unsri tuk berangkat ke Pontianak, belajar Bahasa Inggris di Kampoenk Jenius (SBS). Sampai akhirnya kami kabarkan bahwa ada rencana buka cabang di Palembang, terkhusus Inderalaya (desa..uuppss kota di mana Unsri bersemayam ^_^)


1. Distribusi Buku Keajaiban Belajar (Books Marketing)
Buku…buku…buku…yaa buku ‘Keajaiban Belajar” lah yang banyak berimbas positif dalam marketing di Sumatera Selatan. Diawali dengan tawaran Mr.Yunsirno untuk berbisnis/berjualan Buku Keajaiban Belajar. Buku ini benar-benar ajaib. Tanpa repot-repot saya promosikan, dalam satu bulan buku ini sudah ludes habis 380 examplar di 4 kota (Inderalaya, Prabumulih, Lubuk Linggau dan Palembang). Ya,,’Jejak Sang Manajer’ diawali dengan menjadi distributor jenius buku Keajaiban Belajar. Hehe,,distributor jenius itu maksudnya apa toch,, saya mencoba menjadi penjual yang tidak kelihatan berjualan seperti salesman door to door.. ^_^ yuupss karena saya tidak berbakat. Lagi-lagi jaringan teman dan organisasi.



Saya tempatkan distribusi Buku Keajaiban Belajar di posisi pertama karena saya sampaikan pemikiran saya ke teman-teman cabang lain bahwa Buku ini adalah senjata marketing kita yang paling GILAaa… Sekali mendayung 3-4 pulau tergapai. Sambil berjualan, kita dapat untung penjualan, berbagi ilmu lewat isi buku ini, dan sekaligus promosi SBS karena ada profil dan cerita-cerita SBS di Pontianak dalam buku ini. Bahkan memperkenalkan bahwa penulis buku ini adalah Pendiri dan direktus SBS (Kampoenk Jenius) menjadi nilai jual tersendiri tuk SBS.

Demikianlah modal-modal dengkul dari saya.. ber’marketing lah dengan jenius… Hmm sejenak boleh dikatakan kita belajar sederhana dari mamang penjual es cendol keliling,,tanpa biaya,,tanpa marketing jor-joran, toh dengan berbekal keyakinan bahwa rezeki itu dari Tuhan, berkelilinglah.. kenalkan ‘es cendol’ SBS kepada semua orang..tanpa biaya marketing..semua potensi dalam diri kita adalah senjata marketing..termasuk DENGKULmu…hehehe… Yuukk b’marketing dengan modal dengkul… ^_^ @Aa

 

Mr. Yunsirno - Direktur Sang Bintang School

Mr. Yunsirno Di Mataku
Penemu metode Kampoenk Jenius
Oleh : MH Agung Sarwandy (Manager KJS)



Mr.  Yunsirno atau Bang Yun kami biasa memanggilnya, walau terkadang saya lebih senang memanggilnya dengan Mas Yun.  Lewat sosok beliau, saya menemukan sosok seorang kakak yang sangat mengayomi adeknya. Pria berkacamata ini lahir dan dibesarkan di kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. 

Bang Yun pertama kali melihat dunia ini pada tanggal 28 Desember 1978. Sosoknya yang bersahaja tumbuh dan berkembang menjadi orang besar  di Pulau Terbesar ke-3 di dunia, Kalimantan. Pernah meraih ‘amanah’ sebagai Pemuda Emas versi LP2ES, KNPI Kalbar di tahun 2007. Pertama bertemu mungkin orang akan menilai bahwa sosoknya cuek dan senantiasa serius, malah terkadang rada-rada menyeramkan. “Don’t Judge the Book only from the Cover”. Ya dengan prinsip itu kita bisa mendobrak dinding pembatas kita dengan beliau. Ternyata sosok itu sangatlah friendly, ramah, rendah hati dan punya selera humor yang lumayan juga.
Bang Yun mempunyai hobi membaca dan hunting buku-buku keren era sekarang. Pernah suatu ketika dia membeli buku sampai puluhan jumlahnya dalam sekali perjalannya. Saking ‘doyan’nya, buku-buku itu dilahapnya dalam momentum apa saja yang memungkinkan yang terkadang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan, sambil pemanasan sebelum main futsal misalnya. Selain itu, pria yang doyan tempe tapi membenci sambal ini juga gemar berolahraga, terutama Futsal. Dua hobi yang bisa dikatakan sebagai hobi orang-orang cerdas ini dilakoninya sebagai penyeimbang kebutuhan ‘nutrisi otak’ dan ‘nutrisi jasadiyah’. Kecerdasannya terasah terus dikarenakan dua hobi ini, sehingga terkadang ide-ide “gila” Bang Yun susah untuk diterjemahkan dengan baik oleh orang-orang terdekatnya. Bahkan mungkin terlalu berani dan hebat. Sering saya temui orang-orang seperti ini akan lama berkembang dan tidak akan berpengaruh kalau ide-ide hebat itu tidak berhasil ditelorkan dengan sempurna. Kadang saya berpikir kalau saya siap untuk jadi partner dalam jalan berpikirnya yang “gila” itu. ^_^

Dulu, sekitar 1 tahun yang lalu, ketika pertama kali saya ketemu beliau, bang Yun pernah celoteh bahwa beliau tidak terlalu hobi bahkan kesulitan dalam menulis. Namun sejak niatannya kuat untuk mengembangkan sayap SBS ke seantero nusantara, menulis menjadi salah satu hobinya. Malah saking ganjringnya menulis, beliau bisa menghabiskan waktunya seharian di depan laptop kesayangannya. Bang Yun bisa dikatakan kategori orang yang ‘gila kerja’. Dedikasinya yang luar biasee terhadap SBS membuat total pengabdian hidupnya untuk SBS. Wajar dan harap maklum seandainya telepon anda tidak diangkatnya ketika beliau sibuk rapat atau mengisi suatu acara.

Pendiri sekaligus Direktur Sang Bintang School ini juga memiliki keunikan dalam hubungan dengan orang lain, termasuk dengan orang-orang yang baru berjumpa. Sosok yang juga doyan berdiskusi dan berorganisasi ini akan sangat mengingat orang-orang yang dijumpainya bukan sekedar nama. Bahkan tidak lupa beliau akan meminta contact person orang tersebut dan menjalin komunikasi lanjutan setelah perjumpaan itu. Maklumlah kalau sosok beliau tidak akan terlupakan orang, bahkan sangat-sangat berkesan dimanapun dirinya menginjakkan kaki di suatu daerah walau untuk pertama kalinya kesana. Sangat berkesan dan dicintai banyak orang, itulah istimewanya Mr. Yunsirno atau Bang Yun atau Mas Yun di mata saya. Sosok yang sangat layak menjadi figur seorang pemimpin di negeri ini. @Aa

Indonesia Jenius 2015


Sang Bintang School reintroduces the meaning of teaching by heart, and learning by mind the two sentences which look like disappear in our education. So learning often becomes a burden for teacher and threat for pupils. We want to raise up again the Thomas Alfa Edison’s and Ibnu Sinas’s generation. The generation that are never satisfied with knowledge. The generation that knows the meaning of learning beauty
 (Yunsirno)



Indonesia Jenius
Cita-cita menjeniuskan Indonesia

Kita akui bersama bahwa pendidikan adalah salah satu faktor untuk memperbaiki bangsa ini. Namun sangat disayangkan kualitas pendidikan kita yang masih jauh dari harapan. Itu semua bukan tanpa usaha memperbaiki pendidikan, telah banyak yang dilakukan demi memperbaiki kualitas pendidikan dan kita masih harus meningkatkan kualitas pendidikan bersama-sama. Salah satunya dengan menguasai bahasa inggris yang merupakan jembatan ilmu karena banyak berbagai informasi dan peluang peningkatan kualitas wawasan serta literature yang menggunakan bahasa inggris sebagai media bahasannya.

Bahasa inggris adalah kebutuhan. Tidak dapat dipungkiri, bahwa bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa inggris digunakan lebih dari 140 negara. Sehingga kemanapun kita pergi di seluruh belahan dunia ini, kita selalu dihadapkan pada penggunaan bahasa inggris saat pertama kali kita menginjakkan kaki di airport atau pelabuhan udara dari negara yang kita tuju. Ini membuktikan bahwa bahasa inggris sangat luas digunakan dan dapat meningkatkan daya saing kita di masa depan yang semakin mengglobal. Oleh karena itu mempelajari dan menguasai bahasa inggris adalah kebutuhan. Namun, di Indonesia, mempelajari bahasa inggris merupakan sesuatu yang masih sangat susah bagi sebagian orang.

BELAJAR ITU MUDAH
Belajar itu mudah! Itulah visi ketika Sang Bintang School pertama kali beroperasi. Anggapan kebanyakan masyarakat belajar itu sesuatu yang sulit membuat belajar menjadi momok di negeri ini. Lalu apa jadinya negeri ini jika jutaan pemuda enggan belajar? Maka tamatlah sudah. Penjajahan di segala bidang takkan terelakkan, karena kita tidak siap dengan SDM yang cerdas dan terampil. Maka kesulitan dalam belajar harus dipecahkan, seperti di bahasa
Inggris.

INDONESIA JENIUS
Menyikapi kesulitan belajar tersebut, kami memulai sebuah terobosan dengan menghadirkan sebuah cara belajar bahasa inggris yang sangat berbeda dari biasanya, dan Alhamdulillah ikhtiar konsep pembelajaran kami telah mendapatkan pengakuan secara nasional yaitu dengan terpilih sebagai juara I Wirausahawan Muda Mandiri se-Kalimantan. Cara belajarnya kami susun mengikuti cara berpikir orang Indonesia pada umumnya. Dengan menguasai bahasa inggris dengan baik dan benar, peluang peningkatan kualitas personal, maupun SDM secara keseluruhan untuk meraih sukses menjadi semakin terbuka, lebih siap berkompetisi dan berprestasi secara nasional maupun internasional.

Oleh karena itu dengan metode pembelajaran ini, kami ingin turut memberikan sumbangsih, untuk mewujudkan sebuah visi besar yaitu Indonesia Jenius, guna menciptakan masyarakat yang senang belajar & mampu belajar secara efektif. Dengan menjadi personal, pengajar, sekolah maupun institusi yang sukses dan global, itu berarti kita bisa bersama-sama membangun kesejahteraan bangsa kita menuju masa depan yang lebih baik.